Semacam Koala Kumal
Tulisan kali ini bukan tentang resensi buku terbarunya Raditya Dika atau buku lain yang sejenis ber-perikebinatang-an, tapi tentang ceritaku yang mirip dengan inspirasi buku Koala Kumal. Dari beberapa talkshow dan cerita di blognya, Raditya dika menamai karya terbarunya dengan judul koala kumal karena melihat gambar seekor koala di Aussie yang sedih akibat habitatnya yang berupa hutan lebat udah rusak habis dibabat oleh manusia. Koala itu udah nggak nyaman lagi tinggal di habitat aslinya. Hal yang sama ternyata juga aku rasain. Sesuatu yang pernah aku tinggalkan dan sekarang ketika aku kembali, semua nggak lagi sama seperti dulu. Sesuatu itu berwujud rumah J . Dulu, aku mengenal rumah sebagai tempat kembali yang paling nyaman. Entah dari suasananya, dari lingkungannya, dari kehangatan keluarga dan semua hal terbaik yang aku rasakan. Tapi sekarang rasanya beda. Terlalu banyak perubahan drastis yang entah kenapa bikin aku nggak nyaman lagi. Sepertinya hal-hal yang sepele, tapi s...