Story from Puspita Dewi Hidayaningtyas

awan gelap kian berkumpul pada satu titik di atas bayangan mata kemudian halilintar datang menyambar disertai gemuruh keras berdentuman tiba tiba matahari pergi lalu datang kembali membawa sinar putih dan mengusir awan gelap itu sementara namun awan gelap akan datang lagi

merangkak perlahan menuju Dia bergerak maju tertiup hawa nafsu terpeleset kesalahan yang sama lalu kembali jatuh merangkak lagi tersesat diam panjang bernafas perlahan menunggu cahaya baru tetap diam

Mudah diucapkan, susah dilakukan.

Tiba-tiba seorang kawan lama, menghubungiku lewat pesan. Pesan yang sangat to the point. Perlahan, meskipun awalnya basa basi, aku langsung tau kemana perbincangan ini akan mengalir. Kawanku mengaku bahwa ia penasaran terhadap seorang yang sangat aku kenal baik. Penasaran karena seseorang yang aku kenal itu berbeda.Mendapat pesan pertama kali, aku sedikit bingung, karena selama beberapa tahun setelah kami berpisah, kami tidak pernah saling berhubungan dengan media apapun. Kami hanya bertemu sesekali. Itupun secara tidak sengaja karena kosanku dekat dengan kampus kawan lamaku. Teringat, mungkin 1,5 tahun yang lalu.. Lupa saat semester berapa.. Aku pernah bercerita kepada sesorang yang sangat aku kenal baik, bahwa aku memiliki kawan lama yang taat. Kebetulan mereka memang satu kampus, tapi beda jurusan. Kusebutkan namanya, bahkan aku menyarankan seseorang yang sangat aku kenal baik itu untuk mencarinya di sosial media. Inginku, mereka bisa kenal. Saling berbagi ilmu, bahkan mungkin sia...

Arema itu klub kebanggaan warga Malang yang fans fanatiknya uakeh lop. Fansclubnya bernama aremania, tapi kalo yang cewe bernama aremanita. Aremania ini bener-bener deh, loyal banget, setia sama arema, seperti layaknya fans bola lainnya. Kalo arema lagi main, apalagi di stadion sendiri, di Kanjuruhan, beeuh.. macet jalanan kota Malang dibuatnya. Semua orang naik motor, berkaos bola berwarna biru, bawa syal bola bertuliskan "AREMA" dengan logo khas singa mengaum. Paling pentingnya, salamnya itu loh.. "Salam satu jiwa" biasa disingkat "SASAJI", bukti persaudaraan sesama arema. Jalanan dipenuhi truk-truk yang digandoli para suporter arema sambil bawa drum gitu, sepanjang jalan dibunyiin. Bawa bendera besar-besar, bawa boneka singa. Ruame pol deh. Aku sih aslinya Probolinggo. Jinggo mania seharusnya. Anak persipro rek, tapi pas Persipronya masih jaya. Sekarang sih udah ilang ditelan bumi. Jadilah aku mulai terkontaminasi darah birunya Arema, dan mulai jadi a...