Bahagia itu sesederhana yang kamu pikirkan

Galau? masih jaman?
*yang galau langsung berkilah* : Enak banget ngomongnya, emang nggak pernah galau lu?

Ya jelaaaas, pernah!
Hahahahaha

Tapi kalau dipikir lagi yaa, sebenarnya orang yang sedih, galau, atau bimbang, muram, atau apalah namanya, ga perlu lah berlama-lama. Why?

Hidup itu cuma sekali woy, so enjoy! Nikmatilah!

Masih bingung cara menikmati hidup? Masih ngerasa banyak banget masalah? Masih ngerasa nggak ada yang perhatiin kamu? Diputusin pacar dan ngerasa rapuh karena kehilangan? 

Just simple. Pergi deh keluar kamar, keluar rumah, di teras aja dulu. Hirup udara segar yang masih bisa kamu hirup. Rasakan oksigen memasuki paru-parumu. Lihat awan putih dan langit biru yang melukis angkasa di atas sana, atau kalau malem lihatlah bintang yang jaaauuuh itu dan rasakan nikmat Tuhan yang masih bisa kamu rasakan.

Mungkin kamu juga bisa mikir, siapa aja orang-orang yang sayang sama kamu, yang selalu ada disamping kamu ketika sedih senang. Orang tua,Saudara,Sahabat, Tetangga. Masih banyak yang sayang padamu kan? Setidaknya ingat juga kalau Tuhan juga selalu sayang sama hamba-hambanya.

Jadi, sedih yang berkepanjangan itu ngapain? Cuma buang-buang tenaga, waktu, pikiran. Life must go on! 
Ingat ya, masa lalu itu cuma bagaikan spion yang harus dipandang sekali-kali aja, karena sebenarnya kita sedang berjalan lurus ke depan. Masa depan!

Jangan lupa bersyukur. Maaaasssiiiiih banyak orang yang kurang beruntung dibanding kamu. Setidaknya, kalau kamu bisa baca tulisan ini, artinya kamu masih hidup! Masih diberi kesempatan oleh Tuhan untuk memperbaiki diri, bangkit, mengejar semua impian dan berbuat baik kepada semua orang. 

Tunggu apa lagi? Bangkit, hapus air mata dan kesedihan. Move on ^^


Komentar

Postingan populer dari blog ini

len-jelenan ke bali jegeg

it's my favorite food, Rawon :)

Inspirasi Perjuangan dari seorang Karmaka Surjaudaja