Story from Puspita Dewi Hidayaningtyas

Hai kamu! yang tulang rusuknya diambil oleh Alloh untuk menjadi tulangku yang namanya tertulis di dalam kitab indukNya untuk bertemu denganku dan menjadi imamku semoga kita dipertemukan dalam waktu yang tepat yaa semoga dalam proses sebelum pertemuan itu terjadi, kita bisa selalu belajar untuk menjadi pribadi-pribadi yang baik sehingga nantinya kita bisa hidup bersama dalam kebahagiaan selamanya Hai kamu disana semoga suatu saat nanti aku bisa menjadi istri yang baik untukmu istri yang bisa menaati semua ucapanmu ibu yang baik untuk anak-anak kita hai kamu semoga aku tetap setia bersamamu sampai nanti yaa tetap jaga sholatmu hai imamku tetaplah jadi anak yang berbakti pada orang tuamu, calon mertuaku nanti tetaplah jadi hamba Alloh yang taat yaa sampai bertemu suatu saat nanti, cinta :) -pecahan tulang rusukmu, yang selalu menantikan waktu pertemuan kita :) -

Sebenarnya aku udah tahu dari lama tentang hal ini. Tapi baru terpikir lagi setelah asisten praktikum ekonomi mikroku, Mas Reza Adi Pratama (terima kasih kesempatannya ya Alloh bisa mengenal orang ini :) ) memutarkan video yang sangat inspiratif tentang kekuatan MIMPI disaat aku dan teman-teman lain di kelas lagi redup semangat karena udah jenuh sama tugas yang seolah nggak berhenti datang, bahkan haru menjalani Ujian Akhir Praktikum yang bertubi-tubi di hari libur (sabtu minggu) Video itu merupakan dokumentasi perjalanan seorang mahasiswa IPB, yang aku lupa namanya, yang pernah menuliskan 100 impiannya dengan sistematis, step by step, dari yang paling sederhana sampai yang, i think, that's impossible maybe. dan dia menempelkan tulisan yang berisi impiannya tersebut di dinding kamarnya. Namun, hukum tarik-menarik (the law of attraction di buku the secret) terjadi. Satu per satu impiannya, mulai dari yang paling sederhana hingga yang aku pikir wow terwujud dan menjadi jejak kesuks