Postingan

Menampilkan postingan dari 2016

Enam. Dua Belas

Selasa, Enam Desember Dua Ribu Enam Belas Mendung menyelimuti sepanjang perjalanan dari Probolinggo menuju Surabaya. Sepanjang perjalanan terasa sendu. Aku mengabari seseorang yang ada disana. Seseorang yang memenuhi isi otakku belakangan ini. "Masih di tol prince, 15 menit lg kayanya" 10.32 Satu menit kemudian " Qiqii udh di tempat biasanya kok :) " 10.33 Tak biasanya, tol menuju terminal purabaya menjadi macet, padat kendaraan. Aku kembali memberi pesan " wkwk iya prince sabaro ya :p " 10.34 " wkwkwkwk aku sabar terus o princess, pipit naik bis namanya apa?" 10.40 " bis akas nr prince" " dua menit lg sampe" 10.42 Dia sempat membalas namun aku sudah tidak melihat tab lagi. Saat memasuki pintu masuk terminal purabaya, dan saat memasuki tempat pemberhentian bus, aku menengok ke luar jendela, mencari seseorang yang sudah menungguku di tempat biasanya. Tempat yang sama-sama kami kenal. Depan pos ojek terminal p

Tentang Seseorang - Anda

Gambar
Teruntukmu hatiku, ingin ku bersuara Merangkai semua tanya, imaji yang terlintas Berjalan pada satu Tanya slalu menggangguku Seseorang itukah dirimu kasih Kepada yang tercinta inginku mengeluh Semua resah di diri mencari jawab pasti Akankah seseorang yang diinginkan kan hadir Raut halus menyelimuti jantungku Cinta hanyalah cinta, hidup dan mati untukmu Mungkinkah semua Tanya kau yang jawab Dan tentang seseorang itu pula dirimu Ku bersumpah akan mencinta (Cover by Endah and Rhesa. Source: Youtube)

All About Ujian Komprehensif

Gambar
Ujian terakhir selama masa perkuliahan. Sungguh, buat sampai ke tahap ini, perjuangannya nggak mudah banget buat aku. Sedikit terjal dan berliku *alay*. Alhamdulillah, kini sudah terlewati dan bisa kuceritakan dengan panjang dan lebar. Setelah penundaan tanggal 20 Juli 2016 itu... Senin, 25 Juli 2016 Grup kompre Pak Syafrial yang beranggotakan Puspita Dewi H, Rizky Fitria Septy, Veryno Dwi Handanu, Putri Indah Sari, Diana Ayu Sukmawati dan Zumrotul Mahmudah datang bersama-sama ke ruangan Bapak Syafrial tercinta di gedung FP lantai 2 setelah janjian lewat line. Kami memastikan jadwal untuk ujian yang fix. Bapak bilang jadwal kosong dari tanggal 25-28 Juli. Setelah mendapat kepastian, akhirnya kami gruduk-gruduk ke ruang Pak Arifin a.k.a Pak Ipin untuk mastiin jadwal kompre. Keputusannya kami berurutan ujiannya. Aku dan kiki tgl 26, Veryno dan Pis tgl 27 dan Diana Zumroh tgl 28. Setelah daftar, untuk aku dan kiki, Pak Ipin bilang suruh dateng jam 2 siang buat tau siapa dosen p

Ditinggal

Kebawa perasaan alias baper jam segini, urang nu gelo. Ceritanya barusan abis nonton vlog terbaru di channel youtube awkarin, artis ask fm yang itu dan sejenak melupakan teori-teori skripsi yang panjang berliku huaa kapan aku ujiaan kompre . Dia sedih parah banget setelah diputusin sama gaga, pacarnya. Sebenernya ini nggak ada hubungannya juga sih sama hidup aku. Tapi entah kenapa, aku ngerasa sedih juga. Aku jadi bayangin aja gitu, udah pacaran agak lama *ya meskipun kayaknya belum setahun juga sih mereka*, sweet banget, bareng mulu kemana-mana, ngelakuin hal gila bareng-bareng, saling sayang, saling ngejaga, lalu akhirnya gara-gara suatu alasan, kemudian ditinggalin, diputusin secara sepihak. Nggak kebayang banget sakitnya kaya gimana. Ya emang sih, sebenernya di dunia ini juga ga ada yang abadi. Suatu saat kita pasti akan meninggalkan atau ditinggalkan. Tapi caranya kan ga bisa sesimple itu :( Anjir jadi ikut mellow... Btw tentang awkarin, aku sempet juga sih agak mikir sam

Memulai Kembali

Gambar
Lagu ini... susah dilupakan oleh otak saya! Monita meracuniku!!

Puisi ini berakhiran -an

Lumut lumut hijau tumbuh di hutan Basah, lembab, dibasahi air hujan Suara katak bernyanyi bersahutan Gelap, tak ada cahaya kecuali temaram rembulan dan bintang bertebar berhamparan Langit pun kemudian berubah berawan Matahari muncul dari kejauhan Melihat cakrawala kebiruan dan burung mulai bersiulan Pagi penuh kedamaian tiba tiba ada yang berlarian tapi hanya di pikiran kadang muncul sebuah bayangan rasanya seperti buronan dikejar perasaan lalu merubah mimpi menjadi kenyataan menggantungkan harapan harapan berharap tiba tiba ada kejutan dan muncul kesempatan kesempatan menjelajahi kehidupan  23:30

Ramadhan Tahun Ini

17  Ramadhan 1437 H Sudah separuh lebih perjalanan bulan ramadhan, tapi kurasa aku belum menjadi sedemikian dekat dengan Rabb-ku Aku menjadi manusia yang hanya ingat tentang dunia saja Meskipun kutahu ini bulan baik, tapi rasanya ibadahku belum seperti seharusnya yang dilakukan untuk mencapai ketaqwaan Astaghfirullohaladzim.. Kapan lagi aku akan bertaubat? Sedangkan aku tidak akan hidup selamanya 12/13 hari lagi menuju kemenangan Tuntun aku Rabb untuk selalu lebih dekat denganMu.

Cowok Hukum

Tiga hari berturut-turut liat cowok ini sliwar sliwer di perpustakaan. Gondrong ala-ala mahasiswa angkatan tua. Tapi rapi, dan berkumis tipis. Kalo ngetik serius banget. Bacaannya skripsi sampul merah. Pake headset putih gitu. Dua hari yang lalu, kita duduk ujung sama ujung, satu deretan meja. Baju yang sama, putih. Kemarin, aku duduk jauh, tapi bisa puas liat dia, dan kita pake baju yang sama (lagi). Coklat. Hari ini, ketemu lagi gak sih kira-kira? Apa kalo kita ketemu baju kita sama lagi lagi? Keren dong yaa. Baper? Dikit sih. Yaelah bisa banget jam segini masih kepikiran yak? Udah ngga waras nih otak kayaknya. Konslet. Butuh diperbaiki dengan cinta.

Midnight attack

Baper ini terus berkelanjutan meskipun tipis-tipis. Mulai meracuni otak. Ini nggak bisa dibiarin. Aku tahu aku masih belum siap, aku masih harus mengistirahatkan perasaan. Biarkan saja mengalir seperti air, jangan berharap tinggi lagi. Jangan.

Puluhan Kata untuk DA

Lucu. Absurd. Nakal. Baik. Cerdas. Aneh. Manis. Eksentrik. Gila. Bukan. Muhrim. Pesantren. Religius. Vespa. Ramah. Jawa. Bertemu. Berjuang. Sama. Dosen. Daerah. Wartawan. Puisi. Rangga. Ikal. Jahil. Ngotot. Santai. Teman. Akrab. Sederhana. Takjub. Langka. Pesona. Bawang. Idealis. Misterius. Dingin. Kopi. Wisata.

Baper AADC

0:46 25042016 Baru selesai nonton lagi lewat Youtube AADC 1 dengan penuh perasaan. Rasanya baper abis. Benar-benar terhanyut. Film tahun 2002, waktu itu nonton film cinta-cintaan pun nggak ngerti apa-apa. Pas itu aku masih kelas dua SD gitu deh. Inget banget dulu nonton bareng pake VCD bareng mbak-mbak kesayangan aku, Mbak Nur, Mbak Indah, Mama Wit di Rumah Jati. Empat belas tahun kemudian, tepatnya tiga hari lagi, film sekuelnya bakal tayang. Penasaran banget kelanjutannya kaya apa. Waktu yang tidak singkat untuk menunggu sebuah karya film. Sine favorit aku di AADC 1 : Ketika Cinta baca puisinya Rangga ditemenin petikan gitar, berasa nyess banget masuk dalam sela-sela hati. Pecahkan saja gelasnya biar ramai, biar mengaduh sampai gaduh ada malaikat menyulam jaring laba laba belang ditembok keraton putih kenapa tak goyangkan saja loncengnya biar terdera atau aku harus ke hutan belok ke pantai... SAMPAI JUMPA 28 APRIL 2016, Ada Apa Dengan Cinta 2

Tinggi

Nggak mau berharap tinggi-tinggi lagi. Kalau jatuh, sakit banget.

Main Hati

Terbawa perasaan lagi dengan seorang asing yg bahkan belum pernah kutemui secara langsung Main-main dengan hati Mempertaruhkan perasaan Siap-siap sakit Siap-siap senang Siap-siap kehilangan Gambling sekali

Travelling ke Semarang

Gambar
Perjalanan ini udah direncanain sama mama dan aku pas minggu ketiga bulan Maret. Berawal dari sebuah obrolan iseng malam-malam sebelum tidur. Kebetulan tanggal 25-27 Maret 2016 itu long weekend. Aku bilang ke mama buat jalan-jalan di long weekend ini, suntuk banget soalnya di rumah. Mikir-mikir mau kemana. Aku udah pernah nih jalan-jalan ke beberapa kota di Jawa, tapi aku belum pernah ke kota Semarang. Sebagai seorang pemudi yang hasrat keingintahuannya besar, yaudah akhirnya aku ngajakin mama pergi ke Semarang. Mama pun mengiyakan. Kami sepakat untuk pergi berdua.   Beberapa hari kemudian, aku nyoba nyari tiket kereta. Awalnya sempet Pa Sai yang harus nyariin di stasiun Probolinggo. Ternyata ga ada, udah abis. Akhirnya aku yang ngebet banget pingin naik kereta, nyoba nyari secara online . Bingung banget soalnya pada abis, ada juga kereta bisnis dan itu mahal. Niat sama mama sebenernya jalan-jalan kali ini ga boleh ngabisin duit banget, harus hemat. Mama sempet juga tapi ngusulin n

Solo Travelling

Duh, sebenernya ini mimpi aku yang belum aja kesampaian sampe sekarang. Solo Travelling! Jalan-jalan ke tempat yang bagus pemandangannya, atau tempat yang benar-benar asing tanpa ditemani oleh siapapun. Cuma berbekal smartphone yang ada GPSnya, perlengkapan travelling yang nggak banyak dan kamera. Foto-foto gajelas sendiri. Terus bener-bener pergi dengan kendaraan umum, nyasar-nyasar sendiri, nggak kenal siapa-siapa. Ngerencanain mau apa-apa semua sendiri. Ngomong dengan orang asing buat tanya-tanya alamat ataupun minta tolong sesuatu. Ngobrol dengan penduduk sekitar yang lagi ketemu disana. Motoin sesuatu dengan tema human interest. Nikmatin semilir angin, hujan, dan langit sore sendiri. Sebagai seorang introvert ini seru banget pastinya. Tapi tetep harus stay safe. Bawa alat pelindung diri, insting harus bener-bener kepake. Nggak boleh mudah percaya sama orang juga. Kalo perlu, bisa nendang dan bikin orang yang mau niat jahat sama kita jadi kabur (atau dipukulin massa?) hehehehe ha

Tumblr Ga Jadi Diblokir

Tadi siang baru dapet berita keji. Bukan tentang pembunuhan manusia sih, tp tentang pembunuhan salah satu website yg berjasa banget buat menunjang peningkatan kreativitas aku yang ga seberapa ini. Tumblr. Baru juga main tumblr beberapa bulan yang lalu. Terus dapet berita kek ginian. Rasanya kratak-kratak abis. Udah mikir "apa aku copas semua postingan tumblrku biar ntar bisa dipamerin ke anak cucu?" Udah sempet kepikiran itu. Ya, meskipun sebenernya isi tumblr aku banyak nggak pentingnya, Banyak galaunya, Banyak risaunya, Tapi kan tetep berharga. Alhamdulillaaah, ternyata ga jadi diblokir tuh Tumblr. Kominfo cuma minta ke Tumblr buat nyensor hal-hal berbau porno disana. Perasaan nih selama aku main tumblr, nggak pernah deh nemu gambar pornografi gitu *atau akunya aja yang nggak pernah nyari wkwk* Alhamdulillah, masih dikasih kesempatan buat bisa berkreasi. Buat kalian, boleh kali ya mampir di http://puspitadewih.tumblr.com.. meskipun sebenernya banyak cerita yang t

Future Husband

Where are you? Who are you? What are you doing today? How are you? Apa kita mirip mukanya seperti yang lain? Atau kamu lebih putih dari aku?

Sekeras Ini

Kehidupan ternyata bisa sekeras ini Mungkin hanya aku yang terlena duduk Sedangkan kini, aku hanya bisa mengamati Mereka yang bekerja keras, demi rezeki mengisi perut dengan berbagai cara Berlari membawa dagangan, menawarkan dagangan meskipun banyak yang tidak menghiraukan Berteriak mencari penumpang Bernyanyi dengan lantang Berjalan mengadahkan tangan Bersantai menawarkan barang di toko pojokan Bahkan ada juga yang duduk, kemudian bersuara "Bis jurusan malang dipersilahkan jalan" Para supir menginjak gas, mengendarai bus menuju tujuan -Kehidupan Terminal Bayuangga, 14 Februari 2016, kembali ke Malang entah untuk ke berapa kalinya-

Mahasiswa Semester Tua

Gambar
Alhamdulillah masih berproses, dan akan terus berproses Hanya butuh tiga huruf sih sekarang.. A-C-C hehehe Tapi, yaaa inilah yang terbaik Kata DavAs tadi, "Jalani aja, Pit" Iyalah, ga mungkin ga dijalani hahaha -Kamar Kos nomor 6, Kesumba 13 Malang, dengan himpitan buku dan pikiran pingin cepet sempro- 15:17

Senam

Lompat lompat belok kanan belok kiri Ke depan ke belakang Menoleh sedikit Maju satu langkah Maju dua langkah Jalan di tempat Diam Ambil langkah sikap tenang Lari!

bi.ei.pi.ii.ar.es

Duhai Dzat yang membolak-balikan hati Sakit apalagi ini Bisikan setan manalagi ini Aku berlindung padaMu dari perasaan yang tak seharusnya ini Maaf, Rabb

Sudahlah

Biarkan Allah yang mengatur, biarkan semesta yang bekerja Berjuang saja semampumu, sekuat kamu Hingga titik puncak kurva itu terlampaui Hingga batas yang paling tinggi Selebihnya, sudahlah Skenario kita sudah dirancang sempurna olehNya Mendekatlah kepada Sang Sutradara

Alkisah sebuah kapal

Perlahan berlayar Tenaga itu tak sedikit yang digunakan Ombak-ombak menerpa Memecah Tetap berlayar Menuju pulau surga yang dirindukan Angin-angin menampar Tetap bertahan Kemudian Ganas Tenggelam Goyah Sampai di tengah Tujuan musnah Apadaya Belum izinNya Terbelah Retak Terambang Arus membawa kepingan Kepingan itu masih terambang

Berjumpa

Tak kuduga kita kembali bertemu. Seperti biasa, kamu seperti itu. Namun, tidak. Seperti biasa, aku selalu terkesima. Debaran jantung yang kemarin sempat ingin meledak, kini bisa kukendalikan. Sedikit berbeda, dengan baju monokrom, kotak-kotak. Aku tak lagi malu menyapamu seperti kemarin "Hey, lama nggak ketemu" aku kangen maksudnya, tapi jelas kamu tidak mengetahuinya aku meninggalkannya sementara. Kemudian aku kembali lagi, dan bertemu lagi kembali berbincang, kali ini lebih panjang dan dia mengalami sebuah kendala pada akhirnya dia berkata "Doain ya" Hey, kamu tau? Tanpa dimintapun aku sudah menyebut kamu dihadapanNya. Terima kasih sudah meminta bantuanku, meski hanya lewat doa. Untukmu, yang tidak lelah berlari di otakku. Untukmu, yang membuat lututku lemas kemarin, saat aku melihatmu lagi setelah sekian lama. Untukmu, yang selalu aku semogakan sejak saat itu. Untukmu, yang memenuhi ruang imajiku setiap waktu. Untukmu, yang membuatku gila tak terkira. Un

Prosa penungguan

Lantai merah luas terinjak banyak kaki kaki berlalu lalang. Para wanita dan seorang lelaki terdiam dengan telepon genggam di tangan. Menunggu kepastian. Ada juga yang mengamati situasi sambil membaca fiksi. Dosen-dosen kami tak kunjung datang. Beberapa detik lalu, tiba-tiba bapak berkacamata, entah siapa, duduk dan masuk dalam grup pengharap ini. Bertanya kepada yang lain "nunggu siapa?". Menunggu kolegamu pak, jawab hati kecil tak tahu diri. Jam sebelas lebih tiga puluh dua menit sekarang. Penantian yang tak akan padam demi sebuah hasil. Bapak-bapak menghubungi temannya dengan suara kencang. Lalu bercerita Berhasilkah kali ini? Hanya bisa pasrah Grup pengharap bercerita, membaca dan ada pula yang diam. Tapi tanganku bergerak indah di atas keypad tablet, menceritakan kisah ini Mahasiswa berlalu lalang, banyak urusan. Kini semua yang menunggu kepastian sedang sibuk. Sibuk dengan pikiran mereka, yang sementara teralihkan. Menunggu memang pekerjaan terhebat yang pernah ad