Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2013

Kehidupan kampus yang sebenarnya (bukan seperti sinetron)

Hai, kembali lagi bersama aku :) Buat teman-teman semua yang mau melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi alias kuliah berikut ini akan aku ceritakan bagaimana sesungguhnya kehidupan kampus yang sangat berbeda dengan apa yang kalian bayangkan atau lihat di sinetron. 1. Keliatannya di sinetron, kuliah itu santai, ga ada beban, bebas tugas. NO! itu salah. Tugas yang ada pada saat kalian kuliah itu, ya mungkin ada sih yang sedikit, tapi ada juga yang BANYAK banget. Tugasnya yang paling umum sih makalah, paper, bikin presentasi, dan tugas-tugas soal-soal. Ngerjain modul  (atau istilah di sekolah LKS) juga masih ada sih. 2. Dosen yang ngajar itu karakternya bermacam-macam. Ada yang baik, ada yang killer tersembunyi (keliatannya baik tapi nilainya pelit), ada yang benar-benar ganas (suka ngomel, atau bikin merinding) ada juga yang jarang masuk, ya begitulah. Intinya kenalin semua karakter mereka agar kamu nggak rugi nantinya untuk masalah nilai dan lainnya. 3. Organisasi yang ada d

Dengarkan Curhatkuu

Minggu ini sebenarnya seneng sih, soalnya ada tanggal merah di hari kamis dan jumat ga ada kuliah. Seneng sih akhirnya bisa pulang ke rumah setelah hampir 3 minggu nggak pulang. Taaaapppppiiiiiiii... Laporan mata kuliah DBT sama DPT dan tugas-tugas yang lain serta field trip hari sabtu dan minggu dan field trip lainnya bikin semuanya KACAU!! Mengganggu pikiranku, menggangu waktuku, ganggu semuanya! Jujur ya, mungkin kemarin-kemarin aku masih tahan sama tugas-tugas ini. Tapi sekarang aku jenuh! sumpaaah!! Rasanya semuanya pingin aku banting, aku bakar aja apalagi ntar musim UAP, errrr, benci banget! Mudah-mudahan ya tahun depan udah ganti sistem, aamiin *sedikit ngayal*

Nonton Film : 9 summer 10 autumns

Gambar
Hari kamis malam jumat kemarin (2/5) tepat saat hari pendidikan nasional, aku dan temen-temenku di kelas K (prayulina dan rachma dini) nonton di 21 matos. Film yang judulnya 9 summer 10 autumns ini diadopsi dari judul novel yang sama yang ditulis oleh Iwan setiawan, pemuda dari Kota Batu. Sebenarnya aku jujur belum baca sih novelnya. Tapi aku penasaran sama filmnya aja. Dengan perjuangan berat karena ada tugas kuliah terus pulang kuliahnya juga malem, akhirnya nonton juga. Meskipun kemarin sempet lari-lari takut kehabisan tiket. hahahaha, olahraga malem Cerita dari filmnya, sama seperti novelnya, cerita tentang perjuangan iwan setiawan yang kecilnya dipanggil bayek yang penakut dan nggak seberani anak-anak lain seusianya. Mungkin karena dia anak cowok satu-satunya di keluarganya. Kemana-mana selalu ditemani ibu dan sodara-sodaranya. Ayahnya yang berharap banyak dari dia sebagai anak lanang satu-satunya merasa kecewa. Dalam film ini, dia terus berusaha untuk menjadi yang terbaik ter