Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2014

Surat Terbuka untuk Bapak Prabowo Subianto

Assalamualaikum Pak Prabowo Semoga Bapak selalu sehat wal afiat dan dilindungi oleh Allah SWT. Saya tidak tahu apakah Bapak akan bisa membaca surat ini atau tidak, tetapi ada beberapa hal yang akan saya sampaikan ke Bapak. Bapak Prabowo yang saya hormati, mungkin Bapak sangat kecewa dengan hasil pemilihan umum kali ini yang menurut Bapak tidak demokratis, terdapat kecurangan yang massif dan terstruktur sehingga membuat bapak menarik diri dari penyelenggaraan pemilihan umum ini. Meskipun sebenarnya saya pendukung lawan bapak, Pak Joko Widodo, tapi saya menyayangkan sikap bapak. Apabila Bapak memiliki bukti yang kuat tentang hal tersebut, mengapa Bapak tidak terus maju untuk menuntut ini ke Mahkamah Konstitusi atau Kepolisian saja sesuai dengan ketentuan hukum? Mengapa Bapak seolah lari dan menyerah? Masih ada 46 persen lebih rakyat Indonesia, termasuk ibu dan paman saya, yang mendukung Bapak. Apakah Bapak akan mengecewakan mereka? Namun apapun itu, saya menghormati keputusa

Posting ke 99 :D

Gambar
Selamat siang masyarakat.... #niruDodit Sampailah kita di posting yang ke 99. Ini spesial bangett karena 1 postingan lagi menuju yang ke 100. Jadi di tulisan kali ini aku mo cerita tentang kebiasaan cerita di blog yang bertahun-tahun ini menjangkiti diriku Kalo gak salah, aku mulai bikin blog ini tahun 2008, pas kelas VIII SMP, di salah satu warnet terkenal (pada jaman itu) di kota probolinggo. Dengan tulisan alay yang ngetrend abiss jaman itu-maklum gue kan anak gahol-aku mulai ngepos pertama kali di blog ini. Tapi lupa sih judulnya apa dan isinya apa -_- akhirnya, meskipun ga setiap hari atau tiap bulan, setiap ada apapun inspirasi atau pengalaman atau apapun lah, aku selalu cerita di blog ini Sempet vakum juga sih beberapa bulan karena lupa password hahaha tapi akhirnya balik lagi deh nulis di sini dan alhamdulillah, ternyata viewer ada juga yaa meskipun ini blog ga jelas banget isinya apaan. Thank you All for coming in this absurd blog. I love you.. :* Well, mudah-mudah

GPA for this semester

Alhamdulillahirobbilalamin, di semester empat ini aku bisa mendapatkan IP alias Indeks Prestasi sesuai harapan aku, yaitu sebesar 3,826 dengan IPK 3,63. Thank you god for everything that you give to me :) Ada 5 mata kuliah (termasuk 6 sks) yang mendapat nilai A, dan 3 mata kuliah mendapat nilai B+ 5 Mata kuliah TIK, Pancasila, Agama, Ekonomi Pembangunan Pertanian dan Rancangan Usaha Agribisnis (ini yang 6 sks, ruwet -_-). Sedangkan yang dapet B+ adalah Ekonomi Makro, Ekonomi Produksi dan Pendidikan Kewarganegaraan Sebenarnya di kampus aku, untuk mendapatkan nilai yang bagus itu gampang. Jujur, cuma perlu ngedengerin dosen, rajin nyatet /pinjem catatan temen yang rajin nyatet, dan jangan lupa ngerjain tugas, sesibuk apapun kamu. Kalau kepepeeeet banget lupa, oke deh gapapa pinjem tugas temen hehehehe. Selain itu usahakan buat tanya. Lumayan buat nambah-namabah nilai. Dan hal yang paling penting nih, jangan bolos lebih dari 2 atau 3 kali selama satu semester dan persiapkan ban

Puisi : Buka Tiba

mentari jingga menari di ujung horizon sementara purnama menampakkan diri di ujung lainnya saat untuk menyegerakan diri mensyukuri nikmat dariNya ini ujung dari penahanan terhadap nafsu lega sudah seteguk masuk ke kerongkongan Tuhan memanggil segera beranjak siramkan air suci mari hamparkan permadani lantai masjid menunggu dahi makan silahkan makan tapi awas jangan ikuti kata perut ia kalap, dari tadi tidak ada masukan banyak yang dijalan padahal Tuhan memanggil kembali kali ini lengkap dengan ibadah malam khusus untuk yang ingin menambah pahala ayo bergegas kembali tunggu, tunggu dulu kenapa muda-mudi sekarang bukan mencari pahala malah tambah dosa berdua-dua, bersama bukan mahramnya ini bulan penuh berkah sana pergi baca Quran menunggu tanganmu memegangnya waktu ini semakin menyempit jangan sampai kau sakit bulan ini segera pergi segera perbaiki diri

Cerpen : Mas Zikri sudah pulang

Cerpen hasil ngabuburit 15 Ramadhan 1435 H. Silahkan dibaca :) Danau yang airnya jernih ini menjadi saksi betapa rapuhnya hati Aminah. Air mata terus turun membasahi rerumputan dibawah kakinya. Rasa kehilangan yang amat dalam karena suaminya, Mas Zikri, begitu Aminah biasa memanggilnya,pergi ke luar pulau selama satu tahun untuk melaksanakan tugasnya sebagai abdi negara , sebagai Tentara Republik Indonesia. Aminah tak kuasa lagi menahan kesedihan ketika diberi kabar bahwa Zikri akan ditugaskan untuk pergi ke Palestina menjadi pasukan perdamaian. Tak terbayang bagaimana nanti Mas Zikri kesayangannya itu harus berjuang dan bagaimana nanti nasibnya, yang Aminah harpkan hanyalah keselamatan Mas Zikri. Hari esok Mas Zikri pergi ke wilayah perang itu. Berita-berita di TV yang dilihat Aminah membuat dia semakin perih hatinya. Banyak korban tewas karena amukan bom dari negara paling kejam sedunia, Israel. Bagaimana jika nanti Mas Zikri yang akan menjadi korban berikutnya? Pikiran itul

Pasca Pemilihan Presiden 2014 : Quick Count?

Beberapa hari yang lalu, tepatnya tanggal 9 Juli 2014, saya merupakan salah satu pemilih pemula yang baru pertama kali ikut berhak memilih calon pemimpin untuk Indonesia lima tahun kedepan. Saat yang paling saya tunggu, karena dari dulu cuma bisa liat di televisi. Sekarang di usia saya di 19 tahun, saya mulai tertarik dengan politik.  Beberapa bulan sebelumnya, saya juga ikut nyoblos pas pemilihan legislatif. Tapi nggak begitu excited sih. Entah kenapa, mungkin udah capek juga ngeliat para wakil rakyat yang nggak amanah. Tapi saya tetep milih yang terbaik diantara mereka lah. Meskipun ada beberapa pilihan yang sebenarnya nggak dikenal. Tapi beda banget dengan pemilihan presiden kali ini. Excited banget. Nggak sampai ikut jadi tim sukses sih, tapi setidaknya saya ikut liat pengundian nomer urut ,mendalami visi-misi kedua pasangan calon presiden dan wakilnya, nonton debat capres, ngeliat perkembangan mereka di TV dan Internet, dan akhirnya setelah pertimbangan panjang, pilihan s