Nonton Film : 9 summer 10 autumns

Hari kamis malam jumat kemarin (2/5) tepat saat hari pendidikan nasional, aku dan temen-temenku di kelas K (prayulina dan rachma dini) nonton di 21 matos. Film yang judulnya 9 summer 10 autumns ini diadopsi dari judul novel yang sama yang ditulis oleh Iwan setiawan, pemuda dari Kota Batu.

Sebenarnya aku jujur belum baca sih novelnya. Tapi aku penasaran sama filmnya aja. Dengan perjuangan berat karena ada tugas kuliah terus pulang kuliahnya juga malem, akhirnya nonton juga. Meskipun kemarin sempet lari-lari takut kehabisan tiket. hahahaha, olahraga malem

Cerita dari filmnya, sama seperti novelnya, cerita tentang perjuangan iwan setiawan yang kecilnya dipanggil bayek yang penakut dan nggak seberani anak-anak lain seusianya. Mungkin karena dia anak cowok satu-satunya di keluarganya. Kemana-mana selalu ditemani ibu dan sodara-sodaranya. Ayahnya yang berharap banyak dari dia sebagai anak lanang satu-satunya merasa kecewa. Dalam film ini, dia terus berusaha untuk menjadi yang terbaik terutama menunjukkan kepada ayahnya bahwa dia juga bisa menjadi kebanggaannya. Meskipun penakut, dia memiliki kelebihan dengan kecerdasan yang dimilikinya. Sampai akhirnya dengan kecerdasan dan kerja kerasnya dia berhasil masuk IPB jurusan stastistika dan menjadi lulusan terbaik. Suatu saat, dia juga bisa pergi ke new york dan mematahkan rasa takutnya, mematahkan anggapan bapaknya bahwa dia nggak bisa diharapkan.

Sedih, lucu, terharu tapi menginspirasi. Itu sih yang bisa aku tangkep dari cerita ini. Jadi, intinya harus breaks your limit aja kalo mau sukses.
Iwan Setiawan, penulisnya

Film selanjutnya yang aku pingin tonton itu cinta brontosaurus. Tapi bokek kakaaakk, maklum anak kosan -__-

Komentar

Postingan populer dari blog ini

len-jelenan ke bali jegeg

Just a reminder :)

Inspirasi Perjuangan dari seorang Karmaka Surjaudaja