Sibuk bukan main

-
Hari ini hampir setengah semester di masa-masa semester dua kuliahku. tiga minggu ini, tugas kuliah yang dikasih sama dosen ataupun asisten prektikumku bener-bener bikin jenuh. Buaannnyaak banget. Aku sih maklum soalnya di semester pertama udah biasa. Tapi emang di semster dua ini tugasnya jauh lebih banyak dan bertubi-tubi. Satu udah kelar, eh ada lagi

Tugas yang paling wew itu tugas praktikum DPT alias Dasar Perlindungan Tanaman. Bayangkan laporan yang berlembar-lembar itu ditulis tangan!! Dan itu banyak, hampir 20 lembar. Ada gambarnya pula

Sekarang di kampus jadwalnya tiap hari kuliah. Kalo di semester 1 dulu kan cuma tiga hari tapi full dari pagi sampai malem, kalo sekarang ya nggak full sih tapi tiap hari. Eh tunggu, hari senin yang parah. Bayangkan kuliahku dari jam 9.15-21.30 !! dan itu jeda antar kuliahnya cuma 5 menit. Wew banget

Tapi jujur, di semester dua banyak pengalaman baru. Praktikumnya asyik-asyik. Hari senin aku bisa masak-masak di praktikum TPPHP alias Teknologi Penanganan dan Pengolahan hasil Pertanian. Minggu kemarin aja, anak-anak bikin jelly drink dari sari tomat. Nah minggu depan, alias senin besok rencananya mau bikin roti :D. Kalau hari kamis, praktikumnya di lahan di kepuharjo. Minggu kemarin dan minggu ini agendanya adalah becek-becekan di lumpur buat nanem. Seru deh. Apalagi temen-temenku kelas baru mulai kompak sih di semester baru ini.

Dua minggu ke depan aku udah mulai UTS. Dan di sela-sela UTS itu banyak har libur. Tapi tetep aja sih buat ngulang materi

Oh iya, di semester dua ini aku udah mulai aktif jadi anggota UAB UB alias Unit Aktivitas Band Universitas Brawijaya

Pokoknya tetep semangat! berjuang buat ngebahagiain mama, buat masa depan, buat kesuksesan, ganbatte kudasai!

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

len-jelenan ke bali jegeg

-
Gambar
REKREASIII!!! yaps.. tanggal 12 Juni - 14 Juni kemarin, aku ikut rekreasi sama temen-temenku anak kelas XI ke BALI! Tapi sayangnya yang ikut gak semua, cuma anak 87 dan cuma diangkut 2 bis. mendadak banget rasanya. Aku aja nggak nyiapin apapun buat ke bali. Cuma kemas-kemas sebentar. tapi enak banget lho disana. aku suka banget.. hampir semua yang kami kunjungi itu pantai. pertama, kami ke pantai tanah lot ngeliat sunset. sebelum liat sunset..foto-foto itu sudah pasti.. Yupp.. abis itu kita melepas lelah di WISMA PURNAMA. di sana tempatnya agak kecil tapi nyaman. Aku sekamar sama Aderia, Tiara, dan Sofia. Kita ngerasa nyaman banget lho disana. Karena kecapekan, kita bobo puless.. Besok paginya, kita ke cening bagus, pusat oleh-oleh. Aku beli makanan banyak disana. yang paling banyak sih kacang. tapi ada juga yang lain. abis itu liat tari barong. lucu banget tapi agak **** gitu.. hahahahaha..tapi saya menikmatinya oh iya, hari kedua aitu kami ditemenin ma guide namanya mbok ayu.
Baca selengkapnya

Just a reminder :)

-
Gambar
Beberapa gambar yang aku capture dari ig @muslimorid, jadi bahan renungan sih.. dari pada disimpan sendiri, nih aku kasih buat kalian kalian. Kalau mau lebih banyak, follow aja instagram @muslimorid, insya Allah bermanfaat dan varokah  barokah :)
Baca selengkapnya

Inspirasi Perjuangan dari seorang Karmaka Surjaudaja

-
Buku ini sebenernya adalah buku lama, yaitu buku yang berjudul " tidak ada yang tidak bisa" yang ditulis oleh bapak Dahlan Iskan, pada tahun 2012. Namun, baru beberapa hari kemarin aku sempet membacanya, dan alhasil aku banyak mendapat inspirasi dari buku ini. Mungkin banyak orang yang belum mengenal Bapak Karmaka Surjaudaja. Beliau merupakan seorang yang tangguh yang berkorban mati2an demi bank yang diwariskan oleh mertuanya, Bank NISP. Bank ini sempat hampir mati, kolaps akibat banyaknya cobaan yang dihadapi, mulai dari ditipu manajemen sendiri, krisis pada saat tahun 1965-1966, namun selalu berhasil dilewati berkat keteguhan dan kegigihan bapak Karmaka untuk mempertahankan bank warisan ini. Sebelum dipercaya oleh mertuanya untuk mengendalikan bank NISP, Karmaka dari kecil memang adalah seorang 'pejantan tangguh' yang selalu bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan hidupnya dan kebutuhan keluarga besarnya. Dia pernah menjadi seorang guru dan seorang pekerja di pabri
Baca selengkapnya