Kamu dan Hujan (2)


“Permisi, mbak tau nggak alamat ini?”, dia menyodorkan kertas

“Ooh, lurus aja kesana, rumah pagar hijau itu rumahnya”

Ternyata rumah yang dituju itu rumah tetanggaku

“Hmm, bisa dianterin nggak?”

“Boleh”

Aku turun dari sepeda, aku menuntun sepedaku dan menemani dia jalan.

“Kalo boleh tau, nama mbak siapa?”

“Shaqeela, kamu?”

“Miko”

Dia bernama Miko, wajahnya manis, sepertinya dia baik. Sepanjang jalan yang basah karena tersiram air hujan, aku dan Miko berjalan sambil ngobrol akrab. Ternyata, dia cepat akrab dengan orang lain. Meskipun aku baru kenal dia, tapi aku merasa nyaman dengannya. Dia pergi ke rumah tetanggaku karena ternyata anak tetanggaku yang bernama Dika adalah sahabatnya di SMP. Mereka lama tidak bertemu karena hilang kontak pada saat sudah menginjak masa kuliah. Miko kuliah di Jerman dan baru lulus 2 bulan yang lalu. Sekarang dia kembali ke Indonesia, dan akan bertemu dengan Dika yang selama ini kuliah di Unpad Bandung.

“Ooh, jadi Dika tetangga kamu ya?”

“Iya, rumahku 2 rumah dari rumahnya Dika”

“Sekarang kamu kuliah atau masih sekolah?”

“Aku kuliah, semester 2 sekarang”

Akhirnya, kami sampai di rumah Dika.

“Thank you so much ya, kapan-kapan aku ke rumahmu”

Aku kaget.

“You’re welcome, iya boleh”

Aku tersenyum dan kembali ke rumah. Dia melihatku sampai masuk rumah. Sembunyi-sembunyi, aku melihat dia dari balik pagar. Miko dan Dika bertemu dan mereka saling bercanda. Senangnya melihat mereka berdua bertemu kembali.

Aku kembali ke kamar, membayangkan Miko. Mungkin ini yang disebut love at the first sight, atau jatuh cinta pada pandangan pertama. Miko, apakah kita suatu saat akan bertemu lagi? Mungkin, tadi dia hanya basa-basi. Sekarang gerimis kembali datang. Bunga di pekarangan rumahku terlihat cerah. Seperti bunga-bunga cinta di hatiku.

Ibu datang. Ibu membawakan aku martabak kesukaanku. Ibu memang suka membuat kejutan. Aku pun menyantap martabak kesukaanku dan menghidupkan radio. Ah, pas sekali. Ini acara kesukaanku. Isinya lagu-lagu yang sedang hits, baik dari dalam maupun luar negeri. Sekarang yang sedang banyak di-request adalah lagu korea. Tapi tetap, yang paling aku suka adalah lagu Indonesia.

“Baiklah, ada salam-salam nih, buat shaqeela di rumah, semoga lagu ini bisa menghibur kamu yaa, okee, kita putarkan lagu dari Raisa-Serba salah ”

Haah? Siapa yang mengirim salam buat aku?

Oo0oO Bersambung Oo0oO

Komentar

Postingan populer dari blog ini

len-jelenan ke bali jegeg

Inspirasi Perjuangan dari seorang Karmaka Surjaudaja

it's my favorite food, Rawon :)